Benar adanya, beberapa tahun kemudian Laju Prima membuka trayek-trayek baru dengan jarak yang cukup jauh seperti jurusan Bandung-Jambi, Ciputat-Ponorogo, Jakarta Mdura, Jakarta-Malang dan masih banyak lagi. Armada yang dioperasikan di setiap trayek sengaja tidak banyak, karena menurut Ossy Sutedja, Manajer Operasional PO Laju Prima mengadakaan banyak armada di satu trayek yang sama akan menimbulkan banyak masalah. Sehingga waktu itu mereka memilih untuk melihat respon pelanggan di jalur yang disediakan sembari evaluasi terus dilakukan di masing-masing jurusan. Pengalaman kurang baik pernah dialami Laju Prima, ketika trayek Jakarta-Padang dan Jakarta-Palembang mereka buka di tahun 2002. Gempuran harga promo pesawat yang murah, membuat kedua jalur perjalanan ini tidak bertahan bahkan hingga satu tahun saja. Kini selain melayani 30 trayek, terdapat 100 unit Laju Prima hilir mudik menemani perjalanan penumpang setia bus di sekitar Pulau Jawa.
Spesial untuk PO ini, saya bagikan pola Laju Prima versi armada terbaru mereka. Jetbus 2 SHD dengan livery khas mereka, warna dasar putih dengan guratan warna biru, oranye, dan kuning membentuk kepala burung. Ditopang dengan mesin Hino RK8, bus Laju Prima seri terbaru ini bakal bandel dan dapat melaju kencang baik di jalan datar maupun menanjak. Ditenagai mesin diesel 6 silinder dengan kapasitas 7684 cc, mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 260 tenaga kuda. Selain tenaganya yang gahar, konon suspensinya juga cukup lembut sehingga jelas dapat menambah kenyamanan para penumpangnya. Asal jangan sopirnya, takut ketiduran waktu nyopir. Hehe.
Disarankan, pola ini diprint di kertas ukuran A4 dengan tipe kertas Blues White (BW). Selamat mencoba.
Link : https://drive.google.com/open?id=0ByS-CDvhpGxHSmNBdnlSRkNpNEU