Sunday, November 12, 2017

Biskertas - PO Haryanto Zeppelin G3

Jika berkunjung ke Ngembal, jangan heran akan ada banyak bus dengan logo Menara Kudus bersliweran di sana. Karena di daerah itu ada sebuah pool perusahaan otobus (PO) yang cukup terkenal, PO Haryanto. Nama Haryanto diambil dari nama sang pemilik Pak Haryanto. Sebelum sebesar sekarang, Pak Haryanto telah melalui banyak pengalaman.

Kariernya diawali sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tepatnya sejak tahun 1979, Pak Haryanto mulai bekerja di keastuan angkatan udara kostrad di Tangerang. Tugasnya menjadi TNI didik pengemudi yang mengangkut meriam, beras konsumsi, dan perminyakan. Disela waktu kosongnya, Pak Haryanto juga bekerja sebagai sopir angkot. Penghasilan sebagai seorang TNI sekelas Pak Haryanto kurang mencukupi kebutuhan hidup waktu itu. Waktu silih berganti. Tahun 1984, Pak Haryanto kemudian memberanikan diri membeli mobil angkutan kota buatan Daihatsu dengan modal uang tidak sampai satu juta rupiah.

Tidak hanya itu, di tahun 1990 hingga 2000, bapak dengan tiga anak ini juga bekerja sebagai perwakilan bus PO Sumber Urip. Hasil kerja keranya membuahkan angkot yang bertambah hingga 100 unit. Angkot sebanyak itu menghasilkan pemasukan hingga jutaan rupiah dalam satu hari saja. Usaha angkot dan showroom yang juga ia geluti membulatkan niat untuk semakin mengembangkan bisnisnya. Tepat di usianya ke-43, tahun 2002 Pak Haryanto melayangkan surat pengunduran diri sebagai kesatuan TNI.

Sejak pensiun dari TNI, Pak Haryanto kemudian mengembangkan sayap di dunia otobus. Bermodalkan uang tiga miliar rupiah pinjaman dari bank, ia membeli enam unit bus yang masing-masing harganya Rp800 juta. Rute pertamanya Cikarang-Cimone dengan kelas ekonomi. Namun kemudian rute berubah menjadi Jakarta-Kudus, Jakarta-Jepara, dan Jakarta-Pati. Rute ini diubah karena lebih ramai dan untuk semakin memikat calon penumpang, bus yang berdinas bus-bus kelas eksekutif.

Di akhir tahun 2016, bus PO Haryanto mencapai sekitar 158 unit dan akan terus bertambah karena selalu ada peremajaan armada setiap tahunnya. Sementara ada 101 agen resmi yang menjual tiket busnya. Tidak hanya bus, usaha Pak Haryanto juga berkembang di banyak bidang. Tidak hanya SPBU di daerah Kendal, juga ada dua rumah makan di Gringsing dan Cikopo, Cirebon.

Kali ini saya bagikan pola bus PO Haryanto yang sebenarnya tidak terlalu baru, yaitu bus tipe Zeppelin G3 besutan karoseri Gunung Mas di Madiun. Bodynya kompak dengan desain yang menarik. Saya suka model ini, manis. Ditambah liverynya sangat menarik, meriah. Livery ini memang kini banyak menghiasi sejumlah armada Pak Haryanto, tidak hanya di body Zeppelin saja, namun juga body Jetbus baik SHD maupun HDD.

Silahkan dikreasikan. Disarankan, pola ini diprint di kertas ukuran A4 dengan tipe kertas Blues White (BW) 260 gr. Selamat mencoba.



Link pola : https://drive.google.com/open?id=1MFgwIeXG2Kfu6XBX8AuRQ-nVYqe7oda3