Saturday, July 14, 2018

Biskertas - OBL SE Morodadi Prima Travego

Masuk dalam kelompok perusahaan otobus (PO) tertua di Indonesia, Gajah Temanggung masih gagah wira-wiri mengelilingi sudut-sudut jalanan di Jawa, Bali, hingga Sumbawa. Istilah gajah melekat di PO Safari Dharma Raya ini sejak gambar hewan berbelalai ini disematkan di hampir semua armada trayek dan pariwisata yang mereka miliki mulai tahun 1990an. Termasuk PO tua karena menurut laman imotorium.com, PO ini berdiri sejak tahun 1969 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Awal mulanya PO ini bernama OBL, yang merupakan singkatan dari sang pemilik Oei Bie Lay atau Darmoyuwono. Mirip dengan sejarah perusahaan otobus lainnya, pertama beroperasi OBL masih melayani trayek jarak dekat (AKDP) yaitu jurusan Magelang-Ngadirejo (PP). Dua tahun berselang tahun 1971, OBL membuka trayek bus malam pertama dengan jurusan Temanggung-Surabaya-Malang (PP). Jurusan ini melewati Semarang di Pantura dan Yogyakarta di lintas selatan. Kemudian berlanjut di tahun 1974, OBL kembali membuka trayek bus malam baru yaitu Yogyakarta-Jakarta (PP). Kala itu armada yang menjadi andalan mereka adalah bus-bus asal Paman Sam, Amerika seperti Dodge, Chevrolet, Fargo, dan Ford.

Baru mulai tahun 1970an, chassis-chassis asal Eropa mulai masuk di Indonesia. Tidak mau ketinggalan dengan PO lain, OBL kemudian sedikit demi sedikit mulai beralih menggunakan bus bermesin Mercedez-Benz. Seri yang dipakai seperti LP911, OH 1113, dan OH 1115. Seri yang sangat ampuh waktu itu. Memasuki tahun 1980an, OBL menghapus trayek-trayek jarak dekatnya  dan hanya fokus pada trayek bus malam (AKAP). Sehingga tidak salah ketika tahun 1989, OBL kembali membuka trayek baru bus malamnya yaitu jurusan Jakarta-Denpasar (PP) dan Temanggung-Yogya-Denpasar (PP). Pada tahun yang sama, Darmayuwono tutup usia dan sejak saat itu perusahaan ini diteruskan oleh kedua putranya. Mereka adalah Hendro Darmayuwono yang memegang kantor pusat di Jakarta dan Santoso Darmayowono di Temanggung.

Tidak lama kemudian, nama OBL berganti menjadi Safari Dharma Raya di bawah PT. Safari Dharma Sakti. Walau demikian, tulisan berlogo OBL selalu disematkan di setiap armada mereka khususnya di bagian depan bus. Berlanjut di tahun 1997, OBL kembali membuka trayek baru yang lebih jauh yaitu Jakarta-Mataram (PP) dan tahun 2001 jurusan Jakarta-Bima (PP). Sementara tahun 2003, kembali dibuka jurusan Temanggung-Yogya-Bima (PP). Tidak hanya itu, tahun 1999 PT. Safari Dharma Sakti makin mengembangkan sayapnya. Pada tahun itu OBL mulai melayani beberapa bus-bus penumpang di Bandara Juanda, Surabaya selama tiga tahun. Kemudian berlanjut di tahun 2002 namun giliran Bandara Ngurah Rai di Bali selama lima tahun.

Kini berbagai mesin bus banyak menghiasai armada-armada OBL, sebutkan saja Mercy, Scania, Man, Hino, dan juga mesin dari China yaitu Weichai serta Yuchai. Tidak hanya itu, sejumlah chassis langka juga masih mereka miliki, seperti Mercy OH 1518 Neoplan dan MAN  18310 HOCL. Sementara pola yang saya bagikan kali ini bukan termasuk bus-bus langka milik OBL. Namun merupakan salah satu bus terbaru OBL yaitu Mercy OH 1626 dengan karoseri Morodadi Prima tipe Travego. Bus ini spesial karena masuk dalam kelas super executive jurusan Jakarta-Yogya (PP). Bus ini sangat ditunggu-tunggu para penggemar OBL, karena memperbarui armada SE di rute yang sama yang biasa menggunakan armada jetbus HD ataupun Travego Adiputro. Kelas SE ini istimewa karena satu bus hanya diisi 20 penumpang dengan konfigurasi kursi 2-1. Mantap pokoknya.

Silahkan dikreasikan. Disarankan, pola ini diprint di kertas ukuran A4 dengan tipe kertas Blues White (BW) 260 gr. Selamat mencoba.


Link : https://drive.google.com/open?id=1bYGmMCRJ6eyQfBlH1bm0SPqgtVXuokpq

Friday, July 13, 2018

Biskertas - PO Gege Transport Jetbus 2 MD

Bermarkas di Jalan Ketandan Tengah, Imogiri, Bantul, PO. Gege Transport mulai berdiri sejak tahun 2004. PO ini melayani divisi bus pariwisata dengan rute tujuan Jawa, Bali, Lombok, hingga Sumatera bagian selatan. Awal mulanya balutan armada-armada Gege berwarna putih mutiara dengan logo menyerupai laba-laba. Namun sejak tahun 2011, berubah menjadi warna smoke atau hitam metalik seiringan dengan setiap peremajaan armada yang rutin mereka lakukan. Logo yang disematkan di setiap armada Gege memiliki cerita dan semangat. Logo laba-laba memiliki cerita konon di mana hewan berkaki delapan ini berhenti, di sana ia akan membuat rumah. Analogi ini diharapkan juga muncul di PO ini yaitu di mana Gege berhenti, di sana mereka merasa seperti di rumah sendiri.

Hingga tahun 2015, PO ini telah memiliki setidaknya 42 unit armada bus besar dan juga 4 unit bus sedang. Karoseri yang sering mereka andalkan diantaranya Adiputro, Laksana, dan New Armada. Sementara untuk chassis/mesin tidak perlu diragukan lagi. Bus-bus besar mereka tidak hanya menggunakan Hino tipe R260 dengan air suspension system, namun juga sejumlah tipe mesin Mercedes Benz seperti OH 1526 dan OH 1626. Umur mesin-mesinnya tidak ada yang lebih dari 10 tahun. Paling tua produksi tahun 2011. Sementara di bab perawatan armada, PO ini perlu diacungi jempol sebesar jempol gajah. Terlihat semua armada Gege selalu terlihat kinclong, walau itu armada yang sudah cukup tua sekalipun. Seperti sejumlah bus tipe Jetbus HD seri pertama, masih banyak yang ciamik.

Kali ini saya bagikan pola salah satu armada PO ini. Namun bukan armada bus besar, melainkan armada bus medium yang termasuk baru menghiasi garasi mereka . Bus Jetbus 2 MD produksi karoseri Adiputro Wirasejati di Malang tahun 2015. Dengan konfigurasi kursi 2-2, bus tipe ini dapat menampung penumpang sebanyak maksimal 31 orang. Sementara untuk kekuatan laju bus ini biasanya ditopang mesin besutan Mitsubishi, Toyota, ataupun Isuzu. Khusus untuk armada Gege ini saya belum nemu info menggunakan mesin apa, silahkan bagi temen-temen yang tahu bisa meninggalkan comment di bawah.

Silahkan dikreasikan. Disarankan, pola ini diprint di kertas ukuran A4 dengan tipe kertas Blues White (BW) 260 gr. Selamat mencoba.




Link : https://drive.google.com/open?id=1RQqneB6LZXbGeEGfn1_Lzm1DTvmg-kq8

Tuesday, July 3, 2018

Biskertas - PO Blue Star Jetbus 2 MD

Siapa tidak kenal dengan Bus Blue Star. Bus bercorak khas, biru tua dengan pola ombak berwarna biru muda pastel, merah muda, dan krem ini telah berdiri sejak lama. Menurut laman aguswilopo.blogspot.com, PO ini dirintis sejak tahun 1979 oleh Koh Wiik dan Kon Shin. Mereka terkenal sebagai sosok pedagang sembako besar di Salatiga dan sekitaran Kabupaten Semarang dan Boyolali.

Di awal usahanya, PO ini masih fokus melayani trayek perjalanan jarak dekat Semarang-Solo (PP). Itupun masih menumpang trayek PO. Rejeki Subur. Kala itu, mereka sering dikenal dengan nama "Megah Agung". Namun kemudian mulai tahun 1983-1984an, mereka mulai memperkenalkan nama baru PO. Safari Eka Kapti (SEK). Bisnis transportasi SEK terus berkembang dengan membeli sejumlah trayek lokalan di seputaran Jawa Tengah. Seperti tahun 1986, PO. SEK mulai membeli trayek PO. Raya Indah Wonogiri Solo Semarang. Di tahun 1987 giliran PO. Giri Indah Wonogiri juga turut dibeli PO. SEK. Kemudian tahun 1988, dilanjutkan dengan PO. Langsung Jaya Karanganyar jurusan Tawangmangu Solo Semarang. Ketiga trayek ini kemudian berganti nama menjadi PO. Taruna Wonogiri dan PO. Taruna Boyolali pasca 1-2 tahun membeli trayek PO lain.

Tidak hanya PO. Raya Indah, PO. Giri Indah, dan PO. Langsung Jaya, pembelian trayek sekaligus PO lokal ini terus berlanjut hingga tahun 1991. Setelah sukses dengan trayek lokalnya, SEK melebarkan sayapnya dengan membuka trayek jarak jauh Solo - Jakarta. Trayek ini dilayani menggunakan bus malam AKAP kelas eksekutif dengan nama PO. Safari. Trayek jarak jauh ini terus berkembang hingga sekarang. Baru kemudian di tahun 1999, SEK membuka layanan bus pariwisata yang konon merupakan cikal bakal lahirnya PO. Blue Star. Sementara itu nama Blu Star mulai dikenalnya sejak tahun 2003.

Kini PO. Blue Star terus berkembang dengan banyak variasi unit bus yang ditawarkan. Tercatat semua mesin yang digunakan untuk bus besarnya, PO ini selalu mempercayakan pada Mercedes Benz. Mulai dari seri OH 1526, OH1626, OH 1836, hingga mesin langka OH 1632. Sementara untuk bodynya, sebagian besar armada PO. Blue Star ini menggunakan karya karoseri Adi Putro dan Morodadi Prima.

Silahkan dikreasikan. Disarankan, pola ini diprint di kertas ukuran A4 dengan tipe kertas Blues White (BW) 260 gr. Selamat mencoba.


Link : https://drive.google.com/open?id=1_GTBtdTbvsfWz4NBeP1IcaQ24Zu4c0Yl