Monday, October 30, 2017

Biskertas - Sumber Alam Zeppelin G3

Siapa tidak kenal dengan Sumber Alam. Perusahaan otobus (PO) yang bermarkas di Kutoarjo, Jawa Tengah ini sudah berkiprah di dunia transportasi Indonesia sejak lama. Sebelum bernama Sumber Alam, awal mulanya PO ini bernama "Tresno" yang didirikan oleh Ibu Thung Tjie Hing pada tahun 1969. Seiring berjalan waktu, Ibu Thung mewariskan perusahaan ini ke anak cucunya, kemudian PO Tresno berubah nama menjadi PO Hidup Baru.

Baru sejak tahun 1975, PO ini berubah menjadi Sumber Alam dan dirikan sebagai perusahaan keluarga. Waktu itu armada yang dimiliki sangat minim. Berbekal enam unit bus, PO Sumber Alam beroperasi. Perusahaan yang awalnya dikelola oleh anak-anak Ibu Thung ini akhirnya hanya dikoordinir oleh Judi Setijawan. Sejak tahun 1984, kakak dan adik Bapak Judi memutuskan tidak lagi ikut ambil bagian dalam pengembangan perusahaaan ini. Berbekal pengalaman dan keuletan yang miliki Bapak Judi bersama istri Ibu Retno Harlani Judana, PO Sumber Alam dapat terus berkembang.

Kini PO Sumber Alam melayani banyak trayek perjalanan. Rute jarak jauh atau bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang mereka miliki melayani rute Yogyakarta - Jakarta. Sedang jarak lebih pendek, AKDP melayani Semarang - Magelang - Purworejo - Gombong - Cilacap. Pilihan trayek yang paling banyak dan menjadi andalan yaitu Shuttle/ELF yang memiliki setidaknya 13 trayek. Mulai dari Semarang - Cilacap hingga Solo Purwokerto.

Tidak hanya melayani perjalanan reguler, PO Sumber Alam juga menyediakan layanan wisata. Armada yang menjadi pilihan diantaranya bus AC toilet, AC non toilet, Patas Non AC, AC Ekonomi, dan Ekonomi. Selain di dunia transportasi, mereka kini juga sudah mengembangkan sayap usahanya di bidang rumah makan dan SPBU. Dua rumah makan yang terletak di Andong, Purworejo dan Ajibarang ini juga menjadi tempat transit penumpang-penumpang bus Sumber Alam ketika menikmati perjalanan luar kota.

Kali ini saya bagikan pola bus Sumber Alam yang sebenarnya sedikit berangan-angan. Berbalut body Zeppelin G3 dari Karoseri Gunungmas Madiun, pola ini ceritanya bermesin Hino RK8. Model bus ini belum dimiliki Sumber Alam. Karena hingga saat ini armada terbaik yang dimiliki Sumber Alam yaitu Legacy SR-1 besutan karoseri Laksana dengan mesin Golden Dragon. Armada ini biasa digunakan untuk melayani rute AKAP. Namun tidak menutup kemungkinan, siapa tau pak bos SA melirik model bus ini untuk semakin menarik pelanggan setianya. Amin.

Silahkan dikreasikan. Disarankan, pola ini diprint di kertas ukuran A4 dengan tipe kertas Blues White (BW) 260 gr. Selamat mencoba.




Link pola : https://drive.google.com/open?id=0ByS-CDvhpGxHWnNJX1h4N3dnWjQ

Wednesday, October 25, 2017

Biskertas - PO SAN S-Liner "#IniSwedia"

SAN Group yang bermarkas di Bengkulu ini mulai dirintis sejak tahun 1978. Tangan dingin H. Hasanuddin Adnan membawa usaha ini terus berkembang. Sebelum berkecimpung di dunia transportasi darat, Hasanuddin Adnan merupakan seorang PNS di Pemda Provinsi Bengkulu. Waktu itu ia kebetulan menjabat sebagai kepala bagian kendaraan di Biro Umum Provinsi Bengkulu. Oleh karenanya, seluk beluk transportasi sudah sangat ia pahami.

SAN Group memulai usahanya dari angkutan barang atau ekspedisi dengan dua unit truk ringan hingga 14 unit truk besar. Mulai tahun 1982-1983, PO ini juga mulai merambah ke usaha angkutan penumpang umum. SAN Group atau yang lebih dikenal dengan nama PO. SAN (PO. Siliwangi Antar Nusa) ini kemudian mulai fokus mengembangkan divisi transportasinya sejak tahun 1992. Waktu itu armada yang digunakan sudah cukup banyak, dimulai dari empat unit Mazsa T4000, dua unit Colt Diesel 120PS, dua unit Isuzu Bisson TLD, dan satu unit Mercy 508D. Konsep pelayanan yang mereka tawarkan adalah antar jemput dengan trayek dari Bengkulu - Jakarta (PP), Bengkulu - Padang (PP), dan Bengkulu - Palembang (PP).

PO. SAN terus berkembang, bahkan tahun 2004 sebagian besar basis armadanya dipindahkan ke Pekanbaru termasuk armada yahudnya Volvo B7R. Trayek yang dibuka juga semakin luas. Salah satunya trayek jurusannya, Pekanbaru - Dumai - Jogja dan Solo dengan armada bus bermesin Volvo. Ada juga trayek Pekanbaru - Bandung - Solo - Blitar dengan armada Hino RG.

Perusahaan yang berasal dari bisnis keluarga ini kini dikelola generasi kedua yaitu Kurnis Lesani Adna (Putera ketiga Hasanuddin Adnan). Dengan motto "transport with care", PO. SAN terus memanjakan penumpangnya dengan armada-armada terbaiknya. Bahkan akhir-akhir ini tidak hanya mengandalkan bus bermesin Volvo B7R, namun juga Scania. Sejumlah armada terbarunya ditopang mesin Scania seri K360 iB Opticruise Transmisson. Beberapa diantaranya juga dihiasi livery yang unik, yaitu livery berwarna biru dan kuning dengan hashtag #IniSwedia. Bus dengan balutan karoseri Rahayu Santosa model S-Liner ini pernah digunakan untuk mengantar rombongan Raja Swedia, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia. Kunjungan ini berlangsung selama dua hari di Mei 2017.

Pola yang saya bagikan kali ini merupakan pola model bus unik itu. Silahkan dikreasikan. Disarankan, pola ini diprint di kertas ukuran A4 dengan tipe kertas Blues White (BW) 260 gr. Selamat mencoba.




Link : https://drive.google.com/open?id=0ByS-CDvhpGxHQ0dWclVqNWdZMlk