Wednesday, October 25, 2017

Biskertas - PO SAN S-Liner "#IniSwedia"

SAN Group yang bermarkas di Bengkulu ini mulai dirintis sejak tahun 1978. Tangan dingin H. Hasanuddin Adnan membawa usaha ini terus berkembang. Sebelum berkecimpung di dunia transportasi darat, Hasanuddin Adnan merupakan seorang PNS di Pemda Provinsi Bengkulu. Waktu itu ia kebetulan menjabat sebagai kepala bagian kendaraan di Biro Umum Provinsi Bengkulu. Oleh karenanya, seluk beluk transportasi sudah sangat ia pahami.

SAN Group memulai usahanya dari angkutan barang atau ekspedisi dengan dua unit truk ringan hingga 14 unit truk besar. Mulai tahun 1982-1983, PO ini juga mulai merambah ke usaha angkutan penumpang umum. SAN Group atau yang lebih dikenal dengan nama PO. SAN (PO. Siliwangi Antar Nusa) ini kemudian mulai fokus mengembangkan divisi transportasinya sejak tahun 1992. Waktu itu armada yang digunakan sudah cukup banyak, dimulai dari empat unit Mazsa T4000, dua unit Colt Diesel 120PS, dua unit Isuzu Bisson TLD, dan satu unit Mercy 508D. Konsep pelayanan yang mereka tawarkan adalah antar jemput dengan trayek dari Bengkulu - Jakarta (PP), Bengkulu - Padang (PP), dan Bengkulu - Palembang (PP).

PO. SAN terus berkembang, bahkan tahun 2004 sebagian besar basis armadanya dipindahkan ke Pekanbaru termasuk armada yahudnya Volvo B7R. Trayek yang dibuka juga semakin luas. Salah satunya trayek jurusannya, Pekanbaru - Dumai - Jogja dan Solo dengan armada bus bermesin Volvo. Ada juga trayek Pekanbaru - Bandung - Solo - Blitar dengan armada Hino RG.

Perusahaan yang berasal dari bisnis keluarga ini kini dikelola generasi kedua yaitu Kurnis Lesani Adna (Putera ketiga Hasanuddin Adnan). Dengan motto "transport with care", PO. SAN terus memanjakan penumpangnya dengan armada-armada terbaiknya. Bahkan akhir-akhir ini tidak hanya mengandalkan bus bermesin Volvo B7R, namun juga Scania. Sejumlah armada terbarunya ditopang mesin Scania seri K360 iB Opticruise Transmisson. Beberapa diantaranya juga dihiasi livery yang unik, yaitu livery berwarna biru dan kuning dengan hashtag #IniSwedia. Bus dengan balutan karoseri Rahayu Santosa model S-Liner ini pernah digunakan untuk mengantar rombongan Raja Swedia, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia. Kunjungan ini berlangsung selama dua hari di Mei 2017.

Pola yang saya bagikan kali ini merupakan pola model bus unik itu. Silahkan dikreasikan. Disarankan, pola ini diprint di kertas ukuran A4 dengan tipe kertas Blues White (BW) 260 gr. Selamat mencoba.




Link : https://drive.google.com/open?id=0ByS-CDvhpGxHQ0dWclVqNWdZMlk

2 comments: