Monday, August 10, 2015

Biskertas - Trik Membuat Biskertas

Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa diperhatikan, untuk menciptakan bis kertas yang rapi dan sedikit kokoh. Tidak hanya cara menggunting, melipat, dan penggunaan lem, namun ada komponen lain yang perlu ditambahkan. Kali ini saya akan memberikan sedikit trik proses pembuatannya.

Tahapan pertama, cetak pola menggunakan tipe kertas yang cocok. Saya biasanya menggunakan jenis kertas "Blues White (BW)" dan mencetak polanya di jasa digital printing. Alasannya, hasil cetakan di jasa tersebut lebih bagus dan warnanya tetap cermelang ketika pindah di media kertas. Harga yang harus dibayar juga tidak terlalu mahal, kurang dari 10 ribu rupiah untuk satu pola bis. Setiap pola setidaknya terdiri dari dua halaman. Untuk menghematnya, saya biasanya mencetak dua halaman itu di kertas ukuran A3. Sebelum saya bawa pulang, saya minta ke pelayannya untuk memotongnya menjadi dua. :)

Hasil cetakan yang siap dipotong

Setelah pola sudah dicetak, tahap selanjutnya memotongnya dengan gunting dan cutter. Alat pemotong kedua ini saya pakai ketika memotong bagian yang menurut saya cukup sulit, kolong tempat roda. Bagian ini cukup sulit karena tidak hanya melengkung, tetapi juga ruang untuk memotongnya sangat sempit. :)

Potong dengan gunting
Potong dengan cutter

Setelah selesai memotong, tahapan selanjutnya melipat. Sebelum melipat, ada sedikit ritual yang harus dilakukan :). Garis-garis lipat digaris terlebih dahulu menggunakan gunting atau benda tumpul lainnya. Ini dilakukan agar hasil lipatan rapi dan sesuai dengan garis lipat yang dinginkan.

Membuat garis lipat menggunakan penggaris

Setelah itu lipat semua bagian dan mulai lakukan perakitan. Lem yang saya gunakan lem putih produksi 'FOX". Selain murah, isinya juga banyak. Lumayan cukup untuk merakit bis hingga belasan jumlahnya. Proses pengeleman biasanya saya mulai dari bagian body bisnya dahulu. Khusus perakitan bagian ini, saya beri tambahan kerdus bekas. Tujuannya body  bis menjadi lebih kokoh dan rapi alias tidak melengkung.

Pola yang telah dilipat
Body bis dengan tambahan potongan kerdus bekas
Body bis setengah jadi

Setelah ditambahkan kerdus dan perakitan bagian body selesai, lanjutkan perakitan untuk bagian-bagian lainnya.

Body bis yang selsai dirakit

Semua bagian selesai dirakit. Tahap terakhir, sesi pemotretan. Wala. :)

Moleknya bokongku
Tampannya mukaku

7 comments:

  1. ituh cara bikin spion dengan sempurna gimana yaa mas??

    saya bikin spionnya cuma dilipet ke arah berlawanan jadi tampaknya gepeng

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe.. Semua pola yang kubuat enggak ada spionnya bro.. Karena emang cukup sulit memasangnya.. Selain itu, kalo sudah terpasang gampang rusak, kesengkol kesana kemari..

      Delete